Departemen Energi Amerika Serikat telah mengumumkan bahwa mereka berencana untuk meminjamkan USD362 juta kepada CelLink, sebuah perusahaan rintisan yang berbasis di California, untuk mendukung pembangunan fasilitas manufaktur di Georgetown, Texas, seperti yang dilaporkan oleh Reuters pada tanggal 12 Mei. Pinjaman tersebut, yang bersyarat, berasal dari program pinjaman Manufaktur Kendaraan Teknologi Maju dari pemerintah dan dimaksudkan untuk membantu mengembangkan harness kabel sirkuit fleksibel yang lebih ringan dan lebih efisien untuk industri otomotif dan industri lainnya. Fasilitas Georgetown diharapkan dapat memproduksi kabel fleksibel yang cukup untuk mendukung 2,7 juta kendaraan listrik setiap tahun setelah beroperasi penuh.

CelLink telah mengembangkan metode baru untuk menghubungkan sel baterai dan mentransfer daya dan data di seluruh sensor kendaraan dan unit kontrol elektronik. Perusahaan ini menutup putaran pendanaan tahun lalu dengan dukungan dari beberapa pemain industri otomotif besar, dan bermaksud untuk menemukan aplikasi untuk produknya di kendaraan komersial, pertanian, militer, dan ruang angkasa. Departemen Energi mencatat bahwa sebagian besar produksi wire harness untuk pasar AS saat ini dilakukan di negara-negara dengan tenaga kerja murah karena proses kompleks yang terlibat dalam perakitan wire harness tradisional. CelLink telah memiliki produk yang dipasang di lebih dari satu juta kendaraan di jalan raya dan mengoperasikan fasilitas manufaktur di San Carlos. Fasilitas baru di Texas pada akhirnya akan menampung hingga 25 lini produksi yang akan dioperasikan secara bertahap selama beberapa tahun ke depan, tergantung pada permintaan. Pemerintahan Biden menargetkan setidaknya 60% kendaraan baru bertenaga listrik pada tahun 2030, sesuai dengan peraturan lingkungan yang diusulkan.

Sumber:

https://www.reuters.com/business/autos-transportation/us-set-issue-362-mln-loan-vehicle-wiring-production-2023-05-12/

https://www.reuters.com/business/environment/us-proposes-56-vehicle-emissions-cut-by-2032-requiring-big-ev-jump-2023-04-12/