Volkswagen AG [VOW:GR] berencana untuk menggandakan penjualan kendaraan listrik (EV) seri ID di China pada tahun 2022, meskipun ada kekurangan chip global, seperti yang dilaporkan oleh Economic Times pada tanggal 11 Januari. Seri ID memainkan peran kunci dalam ambisi EV Volkswagen di China dan diproduksi oleh perusahaan patungan Volkswagen di China dengan SAIC Motor [600104: CH] dan FAW Group. Menurut CEO Volkswagen, Herbert Diess, produsen mobil Jerman ini berencana untuk menjual 1 juta EV, termasuk mobil listrik murni dan hibrida plug-in, di pasar dunia pada tahun 2021. Secara khusus, China menyumbang 40% dari target penjualan ini. Namun, karena wabah COVID-19 regional yang memengaruhi produksi serta kekurangan chip, Volkswagen hanya menjual 70.625 unit seri ID-nya, tidak mencapai target setidaknya 80.000 unit pada tahun 2021.

Pada tahun 2012, Dewan Negara Tiongkok mengumumkan Rencana Industri Kendaraan Hemat Energi dan Energi Baru untuk tahun 2012 hingga 2020, yang mengidentifikasi mobil listrik murni sebagai tujuan strategis utama. Saat ini, pasar mobil listrik China didominasi oleh merek lokal seperti BYD [1211:HK] dan Wuling, merek China di bawah General Motors [GM:US], sementara produsen mobil asing seperti Volkswagen dan Toyota [TM:US] masih tertinggal dari rekan-rekan China mereka di pasar. Menurut konsultan Automobility, mobil listrik mengambil sekitar 15% dari semua mobil penumpang yang dibeli di China tahun lalu hingga November.

Sumber:

https://economictimes.indiatimes.com/industry/renewables/volkswagen-aims-to-double-electric-car-sales-in-china-this-year-after-missing-targets/articleshow/88828359.cms

https://libattery.ofweek.com/2021-11/ART-36008-8500-30533217.html

https://nev.ofweek.com/2021-10/ART-71008-8500-30531424.html

https://m.jiemian.com/article/6727727.html