Menguraikan Operasi Inisiatif Target Berbasis Sains (SBTi) 

by  
AnhNguyen  
- 9 Mei 2024

Inisiatif Sasaran Berbasis Sains (SBTi) merupakan kerja sama antara CDP, United Nations Global Compact, World Resources Institute (WRI), dan World Wide Fund for Nature (WWF). Inisiatif ini […]

Inisiatif Science Based Targets (SBTi) merupakan kolaborasi antara CDP, United Nations Global Compact, World Resources Institute (WRI), dan World Wide Fund for Nature (WWF). Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong aksi korporasi dalam mengatasi perubahan iklim dengan mendorong perusahaan-perusahaan untuk menetapkan target pengurangan emisi gas rumah kaca sesuai dengan ilmu pengetahuan iklim terkini. Dengan demikian, inisiatif ini memastikan bahwa rencana operasional dan strategis perusahaan diarahkan pada ekonomi rendah karbon, membantu membatasi pemanasan global di bawah 2°C di atas tingkat pra-industri, dan mengupayakan upaya-upaya untuk membatasi pemanasan hingga 1,5°C. Inisiatif ini menggarisbawahi pentingnya komitmen sektor swasta dalam memerangi perubahan iklim secara global, dengan menawarkan jalan yang jelas menuju praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. 

Dalam blog ini, kami akan mengeksplorasi inisiatif Target Berbasis Sains secara mendetail, memberikan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana SBTi beroperasi, misinya, dan peran penting yang dimainkannya dalam mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan tanggung jawab perusahaan. Melalui telaah mendalam, pembaca akan mendapatkan wawasan tentang proses yang diikuti perusahaan untuk berkomitmen, mengembangkan, dan mencapai target berbasis sains, serta manfaat dan tantangan yang mereka hadapi. Pembahasan kami akan menjelaskan pentingnya SBTi dalam mengarahkan komunitas bisnis global menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan rendah karbon. 

Kriteria untuk Penetapan Target 

Sebelum mempelajari cara kerja SBTi, penting untuk memahami kriteria yang digunakan dalam menetapkan target berbasis sains. Inisiatif ini menyediakan tiga jenis target yang dapat dipilih oleh perusahaan: target di bawah 2°C, 1,5°C, dan nol bersih. Target-target ini selaras dengan tujuan Perjanjian Paris dan membutuhkan tingkat pengurangan emisi yang berbeda untuk mencapainya. 

  • Ambisi: Target yang ditetapkan oleh perusahaan harus cukup ambisius agar selaras dengan ilmu pengetahuan iklim terbaru untuk membatasi pemanasan global di bawah 2°C di atas tingkat pra-industri, dengan target 1,5°C. Sebagai contoh, sebuah perusahaan multinasional dapat berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon sebesar 45% dari tingkat emisi karbon tahun 2010 pada tahun 2030, melebihi ekspektasi minimum untuk mencapai target 1,5°C. 
  • Konsistensi: Target perusahaan harus konsisten di seluruh area operasional dan strategis, memastikan bahwa setiap aspek bisnis mereka bergerak menuju pengurangan emisi yang telah ditetapkan. Sebagai contoh, jika sebuah rantai ritel berkomitmen untuk SBTi, perusahaan tersebut harus menyertakan pengurangan emisi tidak hanya pada operasi langsungnya (Lingkup 1 dan 2), tetapi juga di seluruh rantai nilainya (Lingkup 3), seperti pengangkutan produk, perjalanan karyawan, dan limbah yang dihasilkan dari kegiatan operasional. 
  • Integritas: Integritas proses penetapan target sangat penting untuk mencapai pengurangan emisi yang nyata dan berarti. Hal ini berarti menghindari ketergantungan pada penyeimbangan karbon atau tindakan kompensasi lainnya sebagai cara untuk memenuhi target. Sebagai contoh, alih-alih membeli kredit karbon untuk mengimbangi emisi, perusahaan harus fokus pada tindakan langsung seperti beralih ke sumber energi terbarukan, meningkatkan efisiensi energi, dan berinovasi dalam teknologi rendah karbon. 
  • Relevansi: Target harus relevan dengan area dampak lingkungan yang signifikan bagi perusahaan. Sebagai contoh, produsen mobil dengan emisi Cakupan 3 yang tinggi karena penggunaan kendaraan harus fokus pada pengembangan kendaraan listrik dan meningkatkan efisiensi bahan bakar untuk mengatasi sumber emisi yang paling berdampak. Hal ini memastikan bahwa upaya perusahaan diarahkan ke tempat yang dapat membuat perbedaan paling signifikan dalam memerangi perubahan iklim. 

Proses Langkah-demi-Langkah 

Proses penetapan dan pencapaian target berbasis sains melalui inisiatif Science Based Targets (SBTi) melibatkan pendekatan yang terstruktur. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, perusahaan dapat memastikan rencana aksi iklim mereka efektif dan selaras dengan upaya global untuk memitigasi perubahan iklim. Berikut ini adalah penjelasan rinci mengenai proses langkah demi langkah tersebut: 

  1. Komitmen: Langkah pertama yang harus dilakukan oleh setiap perusahaan adalah membuat komitmen resmi terhadap inisiatif Target Berbasis Sains. Komitmen ini menandakan niat perusahaan untuk menetapkan target pengurangan emisi berbasis ilmu pengetahuan dan memulai perjalanannya untuk mencapai pengurangan dampak lingkungan yang signifikan. 
  2. Kembangkan Target: Setelah berkomitmen, perusahaan perlu mengembangkan target pengurangan emisi yang spesifik. Berdasarkan kriteria SBTi, target ini harus selaras dengan ilmu pengetahuan iklim saat ini dan bertujuan untuk membatasi pemanasan global di bawah 2°C, dan berusaha mencapai 1,5°C. Perusahaan perlu melakukan inventarisasi emisi gas rumah kaca (GRK) yang komprehensif untuk memahami emisi baseline dan area yang terkena dampak. 
  3. Kirim untuk Validasi: Setelah mengembangkan target mereka, perusahaan harus menyerahkannya kepada SBTi untuk divalidasi. Pengajuan tersebut ditinjau oleh para ahli teknis untuk memastikan bahwa target tersebut memenuhi semua kriteria yang diperlukan dan secara ilmiah selaras dengan upaya membatasi pemanasan global. 
  4. Mengkomunikasikan dan Menerapkan: Setelah memvalidasi target, perusahaan harus mengkomunikasikan komitmen dan rincian target berbasis sains mereka kepada publik. Setelah komunikasi, tahap implementasi dimulai, dengan mengintegrasikan target ke dalam perencanaan strategis, kegiatan operasional, dan proses pengambilan keputusan untuk mencapai tujuan. 
  5. Pengungkapan dan Pembaruan: Perusahaan harus mengungkapkan emisi dan kemajuan mereka terhadap target mereka kepada SBTi, untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas. Target berbasis ilmu pengetahuan perlu diperbarui secara berkala agar selaras dengan ilmu pengetahuan iklim terbaru, kemajuan teknologi, dan perubahan operasional. 

Mengikuti pendekatan terstruktur ini tidak hanya memandu perusahaan melalui proses penetapan dan pencapaian target berbasis ilmu pengetahuan, tetapi juga memastikan kontribusi mereka terhadap upaya global dalam memerangi perubahan iklim menjadi bermakna dan berdampak. 

Panduan dan Sumber Daya untuk Bisnis 

Untuk mendukung perusahaan dalam perjalanannya menuju keberlanjutan, inisiatif Science Based Targets (SBTi) menawarkan serangkaian alat yang dirancang untuk memfasilitasi proses penetapan target. Alat-alat ini dikembangkan secara rumit untuk memandu perusahaan dalam memahami profil emisi mereka, menetapkan target yang kuat dan selaras secara ilmiah, dan melacak kemajuan mereka. Sumber daya utama yang disediakan oleh SBTi meliputi: 

  • Alat Pengaturan Target: Model spreadsheet komprehensif yang membantu perusahaan menghitung target berbasis ilmu pengetahuan yang selaras dengan kriteria SBTi. Alat ini menyederhanakan perhitungan kompleks yang diperlukan untuk menetapkan target pengurangan emisi dan diperbarui secara berkala untuk mencerminkan ilmu pengetahuan iklim terbaru. 
  • Pendekatan Dekarbonisasi Sektoral (SDA): Untuk sektor-sektor tertentu, SDA menyediakan jalur untuk menetapkan target berbasis ilmu pengetahuan berdasarkan bagian sektor tersebut dari anggaran karbon global yang tersisa. Alat ini sangat berguna untuk sektor-sektor yang memiliki dampak besar seperti semen, baja, dan pembangkit listrik, yang memberikan panduan terperinci mengenai cara menyelaraskan diri dengan masa depan 1,5°C. 
  • Cakupan 3 Evaluator: Menyadari pentingnya menangani emisi rantai nilai, alat Scope 3 Evaluator membantu perusahaan dalam menilai emisi tidak langsung mereka, yang sering kali merupakan bagian penting dari jejak karbon mereka. Alat ini memandu perusahaan dalam mengidentifikasi kategori Cakupan 3 yang paling kritis dan mengembangkan strategi untuk mengurangi emisi tersebut. 
  • Alat Keuangan SBTi: Dirancang khusus untuk lembaga keuangan, alat ini memungkinkan bank, manajer aset, dan perusahaan asuransi untuk menetapkan target berbasis ilmu pengetahuan untuk portofolio pinjaman dan investasi mereka, sebuah langkah penting untuk mengalihkan arus keuangan ke kegiatan yang lebih berkelanjutan. 

Kisah Sukses  

Banyak perusahaan di seluruh dunia telah membuat langkah signifikan menuju keberlanjutan dengan menyelaraskan diri dengan inisiatif Science Based Targets (SBTi), yang menunjukkan dampak nyata dari aksi iklim yang berkomitmen. Berikut adalah beberapa contoh penting: 

  • Tesla, Inc. telah menjadi yang terdepan dalam mengintegrasikan solusi energi terbarukan ke dalam model bisnisnya. Dengan berfokus pada kendaraan listrik dan produksi energi bersih, Tesla tidak hanya mengurangi emisi langsungnya tetapi juga memacu inovasi dalam industri otomotif menuju mobilitas listrik. 
  • Unilever telah membuat kemajuan yang luar biasa dengan berkomitmen pada SBTi. Perusahaan barang konsumen global ini telah secara agresif mengejar tujuan netral karbon di seluruh operasi dan rantai pasokannya, yang secara signifikan mengurangi emisi gas rumah kaca. Upaya Unilever melampaui batas-batas operasionalnya, mempengaruhi jaringan pemasok dan pelanggannya yang luas menuju praktik-praktik yang berkelanjutan. 

Perusahaan-perusahaan ini, antara lain, mencontohkan perubahan berarti yang mungkin terjadi ketika strategi perusahaan diselaraskan dengan target berbasis ilmu pengetahuan. Pencapaian mereka merupakan bukti kekuatan inovasi, komitmen, dan perencanaan strategis dalam mendorong upaya global menuju masa depan yang berkelanjutan dan rendah karbon. 

Kesimpulan 

Inisiatif Science Based Targets (SBTi) menyediakan pendekatan terstruktur berbasis sains bagi perusahaan untuk menetapkan dan mencapai target pengurangan emisi yang ambisius. Dengan menyelaraskan diri dengan ilmu pengetahuan iklim terkini, perusahaan dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan. Dengan panduan dan sumber daya yang disediakan oleh SBTi, perusahaan dapat memulai perjalanan keberlanjutan mereka dengan percaya diri, karena mengetahui bahwa mereka adalah bagian dari upaya kolektif yang lebih besar menuju planet yang lebih berkelanjutan dan tangguh.  

 

Sumber: 

https://sciencebasedtargets.org/set-a-target 

https://cdn.cdp.net/cdp-production/comfy/cms/files/files/000/006/026/original/Corporate_Science-based_Target_Setting.pdf 

 

Mulai Gunakan Seneca ESG Toolkit Hari Ini

Pantau kinerja ESG di portofolio, buat kerangka ESG Anda sendiri, dan ambil keputusan bisnis yang lebih baik.

Toolkit

Seneca ESG

Tertarik? Hubungi kami sekarang

Untuk menghubungi kami, silakan isi formulir di sebelah kanan atau email langsung ke alamat di bawah ini

sales@senecaesg.com

Kantor Singapura

7 Straits View, Marina One East Tower, #05-01, Singapura 018936

+65 6223 8888

Kantor Amsterdam

Gustav Mahlerplein 2 Amsterdam, Belanda 1082 MA

(+31) 6 4817 3634

Kantor Shanghai

No. 299, Tongren Road, #2604B Distrik Jing'an, Shanghai, Tiongkok 200040

(+86) 021 6229 8732

Kantor Taipei

77 Dunhua South Road, 7F Section 2, Distrik Da'an Taipei City, Taiwan 106414

(+886) 02 2706 2108

Kantor Hanoi

Viet Tower 1, Thai Ha, Dong Da Hanoi, Vietnam 100000

(+84) 936 075 490

Kantor Lima

Av Jorge Basadre Grohmann 607 San Isidro, Lima, Peru 15073

(+51) 951 722 377

Tokyo Office

1-4-20 Nishikicho, Tachikawa City, Tokyo 190-0022

-