Produsen baja Korea Selatan, Dongkuk Steel Mill [001230:KS] telah mulai meneliti cara-cara untuk mengurangi emisi karbon dengan memanfaatkan proses tungku hiper-listrik, dengan tujuan menyelesaikan penelitian pada tahun 2028, seperti yang dilaporkan oleh Korea Economic Daily pada tanggal 24 Februari. Perusahaan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi daya electric arc furnace (EAF) dengan melakukan pemanasan awal pada potongan besi dan mengoptimalkan metode pengisian, serta menyempurnakan teknologi hyper electric furnace dengan lebih meningkatkan efisiensi energi. Proses yang dioptimalkan dapat meningkatkan kecepatan operasi EAF, yang mengarah pada pengurangan konsumsi daya dan emisi karbon.

Dongkuk Steel Mill adalah produsen baja EAF terbesar kedua di Korea Selatan, di belakang Hyundai Steel [004020:KS]. Dongkuk juga memiliki satu-satunya tungku listrik ramah lingkungan di Korea, Eco-Arc. Eco-Arc EAF di pabrik Incheon memiliki efisiensi daya tertinggi menurut standar domestik dan mengkonsumsi daya 30% lebih sedikit daripada tungku listrik pada umumnya, karena proses pemanasan awal dan pengisian potongan besi secara terus menerus. Hal ini merupakan langkah maju lainnya dari industri baja padat karbon dalam memenuhi tanggung jawab lingkungannya, melanjutkan upaya peralihan dari tanur tiup ke EAF, yang mengurangi emisi karbon sekitar 75%. Pada bulan Desember 2021, produsen baja terbesar di Korea Selatan, POSCO [005490:KS] juga mengumumkan rencana untuk membangun dua pabrik mini yang memiliki emisi karbon rendah dan tingkat pemanfaatan yang tinggi pada tahun 2027. Pabrik-pabrik ini menggunakan EAF untuk membuat lembaran baja berkualitas tinggi dari besi briket panas (hot briquette iron, HBI), yang menghasilkan kandungan elemen residu yang lebih rendah daripada saat menggunakan potongan-potongan sebagai bahan baku.

Sumber:

https://www.kedglobal.com/steel/newsView/ked202302240019

https://www.kedglobal.com/carbon-neutrality/newsView/ked202112200019

https://en.wikipedia.org/wiki/Hyundai_Steel