Eneos Corporation dan Mitsubishi Corporation telah menandatangani nota kesepahaman (MOU) untuk memajukan penerapan sosial hidrogen dan bahan bakar rendah karbon, sejalan dengan komitmen mereka terhadap prinsip ESG dan strategi netral karbon. MOU ini memperluas studi kelayakan mereka yang sedang berlangsung ke bahan bakar penerbangan berkelanjutan (SAF), yang menyoroti dedikasi mereka untuk merintis solusi energi bersih. 

Eneos, yang mengoperasikan stasiun hidrogen untuk kendaraan sel bahan bakar (FCV) di Jepang, bertujuan untuk membangun rantai pasokan hidrogen bebas CO2 guna mendukung kompleks industri dalam negeri. Prakarsa ini memanfaatkan dukungan pemerintah Jepang, termasuk proyek-proyek Green Innovation Fund. Mitsubishi juga secara aktif mempromosikan transisi menuju masyarakat netral karbon dengan mengembangkan, menciptakan permintaan, dan membangun rantai pasokan untuk sumber energi generasi mendatang. 

Nota kesepahaman tersebut akan difokuskan pada pengembangan rantai pasokan yang memanfaatkan Methylcyclohexane (MCH), cairan tak berwarna yang dikenal sebagai pembawa yang efektif untuk menyimpan dan mengangkut hidrogen. Hal ini mencakup penciptaan pasokan dan permintaan hidrogen bebas CO2 di luar negeri, penggunaan hidrogen di sektor mobilitas, dan implementasi sosial FCV komersial. Bersama-sama, perusahaan-perusahaan tersebut bertujuan untuk mempromosikan bahan bakar sintetis yang terbuat dari hidrogen bebas CO2. 

Dalam perkembangan terkait, Mitsubishi Corporation, bersama dengan Takasago Thermal Engineering Co. (TTE), Hokkaido Electric Power Company (HEPCO), dan Air Water Hokkaido (AWH), menandatangani perjanjian pengembangan bersama untuk membahas penyediaan hidrogen hijau di wilayah Chitose, Hokkaido. Inisiatif ini sejalan dengan Strategi Hidrogen Dasar Jepang yang diperbarui, yang menekankan pentingnya membangun rantai pasokan hidrogen domestik. 

Chitose, yang merupakan lokasi Bandara Chitose Baru dan dikelilingi oleh kawasan industri, telah dipilih sebagai lokasi pabrik semikonduktor generasi berikutnya, yang meningkatkan permintaan hidrogen hijau sebagai alat dekarbonisasi. Agenda Zero Carbon City Chitose, yang diumumkan pada Februari 2022, menguraikan rencana hidrogen hijau untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050. 

Eneos juga tengah menjajaki penggunaan hidrogen bebas CO2 di Bandara Haneda Tokyo pada tahun 2030, bekerja sama dengan Japan Airport Terminal Co. Prakarsa ini mencerminkan potensi hidrogen yang luas di berbagai industri, yang berfungsi sebagai bahan bakar generasi berikutnya dan sebagai bahan baku untuk memproduksi amonia, metana, dan bahan kimia lainnya. 

Sumber: 

https://www.reuters.com/business/energy/japans-eneos-mitsubishi-expand-alliance-into-hydrogen-decarbonised-fuels-2024-06-18/ 

https://www.gasworld.com/story/mitsubishi-pursues-partners-to-drive-decarbonisation/2140192.article/