London-based activist shareholder platform Tulipshare is urging Nike [NIKE:US] to be more transparent about the working conditions in its supply chain, as reported by Reuters on March 30. In a shareholder proposal, Tulipshare asked for a […]

Platform pemegang saham aktivis yang berbasis di London, Tulipshare, mendesak Nike [NIKE:US] untuk lebih transparan mengenai kondisi kerja dalam rantai pasokannya, seperti yang dilaporkan oleh Reuters pada tanggal 30 Maret. Dalam sebuah proposal pemegang saham, Tulipshare meminta laporan dari Nike mengenai tujuan-tujuan kesetaraan dan komitmen hak asasi manusianya, serta meminta informasi mengenai bagaimana Nike melacak risiko kerja paksa dan pencurian upah. Kelompok ini bertujuan untuk membantu para investor mendorong komitmen lingkungan dan sosial. Tulipshare mengkritik Nike karena tidak mengungkapkan secara memadai bagaimana mereka menilai risiko kerja paksa dalam rantai pasokannya dan mengutip keluhan-keluhan buruh yang sedang berlangsung terhadap perusahaan tersebut.

Kritik dari Tulipshare ini kontras dengan klaim keberlanjutan Nike. Dalam dua tahun terakhir, Nike mengklaim telah merombak sistem operasi dan rantai pasokannya, beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan secara lebih langsung dan mendorong pertumbuhan jangka panjang. Perusahaan ini telah menciptakan jaringan distribusi regional multi-simpul dan mengimplementasikan AI dan pembelajaran mesin untuk memprediksi dan merencanakan permintaan konsumen. Perusahaan ini juga berfokus pada keberlanjutan dengan mengurangi kemasan terpisah, menggunakan karton pop-up yang terbuat dari konten daur ulang, dan meluncurkan inisiatif seperti Nike Refurbished. Selain itu, Nike telah memprioritaskan kesehatan dan keselamatan karyawannya, menciptakan protokol COVID yang canggih dan berinvestasi dalam pengembangan karier dan peluang sukarelawan komunitas. Terlepas dari upaya-upaya ini, Tulipshareberpendapat bahwa Nike perlu memberikan lebih banyak transparansi tentang praktik rantai pasokannya, terutama dalam hal kerja paksa dan risiko pencurian upah.

Sumber:

https://www.reuters.com/business/retail-consumer/nike-faces-shareholder-proposal-human-rights-2023-03-30/
https://futurevvorld.com/footwear/nike-supply-chain-2022-distribution-centers-cobots-artificial-intelligence-recycled-packaging-shipping-sustainability/