Otoritas Sekuritas dan Pasar Eropa (ESMA) baru-baru ini merekomendasikan perombakan yang signifikan terhadap Regulasi Pengungkapan Keuangan Berkelanjutan (SFDR) di Uni Eropa. Rekomendasi ini bertujuan untuk menyederhanakan dan meningkatkan kejelasan peraturan investasi berkelanjutan untuk mengatasi isu greenwashing yang lazim terjadi di sektor ini. 

ESMA telah mengusulkan untuk menghapus definisi 'investasi berkelanjutan' saat ini di bawah SFDR dan menyarankan untuk memperkenalkan sistem dua tingkat yang baru. Sistem ini akan mencakup kategori sukarela yang selaras dengan taksonomi Uni Eropa untuk kegiatan berkelanjutan dan kategori 'transisi'. Kategori transisi akan dinilai melalui indikator kinerja utama yang mengukur kemajuan dalam mengurangi dampak keberlanjutan dari waktu ke waktu dan menerapkan kriteria 'tidak menimbulkan kerusakan yang signifikan' (DNSH) yang tidak terlalu ketat. 

Hortense Bioy, kepala riset investasi berkelanjutan di Morningstar Sustainalytics, menyoroti bahwa sistem baru ini akan membuat Pasal 8 dan 9 SFDR yang ada saat ini menjadi mubazir, sehingga berpotensi membentuk kembali pasar Uni Eropa untuk dana investasi berkelanjutan. Perubahan-perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan konsolidasi pasar dan secara bertahap menghilangkan label-label nasional yang lazim di negara-negara seperti Prancis, Jerman, dan negara-negara Nordik. 

Saran reformasi tersebut termasuk mewajibkan semua produk keuangan untuk mengungkapkan informasi keberlanjutan sesuai dengan taksonomi Uni Eropa yang diperluas. Taksonomi ini sekarang akan mencakup kegiatan sosial dan transisi, meningkatkan komparabilitas di berbagai produk keuangan dan mengurangi cakupan informasi yang menyesatkan. 

Selain itu, ESMA mengadvokasi Komisi Eropa untuk membuat definisi hukum yang jelas untuk investasi 'transisi', yang akan memfasilitasi penilaian yang lebih dapat diandalkan atas pengungkapan rencana transisi. Penciptaan 'tolok ukur transisi', tolok ukur iklim Uni Eropa yang lebih ketat, dan standar untuk obligasi transisi dan obligasi yang terkait dengan keberlanjutan juga telah diusulkan. 

Di sisi data, ESMA telah menyerukan regulasi produk data ESG, serupa dengan regulasi EU ESG Ratings, untuk mengatasi masalah yang terkait dengan kualitas data, konsistensi, dan ketergantungan pada estimasi. 

Rekomendasi-rekomendasi ini muncul di saat Komisi Uni Eropa sedang meninjau potensi perbaikan pada SFDR, menyusul banyaknya kritik mengenai kompleksitasnya. Data terbaru dari Morningstar menyoroti penarikan dana yang signifikan dari dana Pasal 9, yang menargetkan ambisi keberlanjutan tingkat tertinggi, sementara dana Pasal 8 menarik arus masuk yang cukup besar, meskipun masih kurang dibandingkan dengan dana Pasal 6, yang tidak memiliki fokus keberlanjutan. 

Perombakan yang diusulkan oleh ESMA diharapkan dapat mengatasi tantangan yang sedang berlangsung di bidang LST, memastikan bahwa peraturan investasi berkelanjutan jelas, dapat diandalkan, dan efektif dalam mempromosikan praktik keberlanjutan yang sesungguhnya di seluruh Uni Eropa. 

Sumber: 

https://fintech.global/2024/07/26/eu-regulator-suggests-revamp-in-sustainable-investment-rules/ 

https://www.reuters.com/sustainability/eu-regulators-propose-shake-up-sustainable-investment-labels-2024-06-18/